Manusia Dan Pandangan Hidup
Manusia dan pandangan hidup
1. Pandangan Hidup
Pandangan Hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk membimbing
kehidupan jasmani dan rohani. Pandangan hidup ini sangat bermanfaat bagi
kehidupan individu, masyarakat, atau negara. Semua perbuatan, tingkah laku dan
aturan serta undang-undang harus merupakan pancaran dari pandangan hidup yang
telah dirumuskan.
2. Cita-Cita
Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap
hidup. Cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu tak dapat dipisahkan dengan
kehidupan manusia. Dalam kehidupannya manusia tidak dapat melepas diri dari
cita-cita, kebajikan dan sikap hidup itu.
Orang tua selalu menimang-nimang anaknya sejak masih bayi
agar menjadi dokter, insinyur, dan sebagainya. Ini berarti bahwa sejak anaknya
lahir, bahkan sejak dalam kandungan, orang tua telah berangan-angan agar
anaknya itu mempunyai jabatan atau profesi yang biasanya tak tercapai oleh
orang tuanya.
3. Kebajikan
Kebajikan atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan
moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama atau etika. Manusia
berbuat baik, karena menurut kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral.
Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Untuk melihat apa
itu kebajikan, kita harus melihat dari tiga segi, yaitu :
§ Manusia sebagai pribadi
§ Manusia sebagai anggota masyarakat
§ Manusia sebagai makhluk tuhan
4. Usaha/perjuangan
kerja keras untuk mewujudkan cita – cita. Setiap manusia
harus kerja keras untuk melanjutkan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah
usaha/perjuangan, perjuangan untuk hidup dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa
usaha/perjuangan manusia tak dapat hidup sempurna. Apabila manusia ingin
menjadi kaya, ia harus kerja keras
5. Keyakinan atau kepercayaan
Dilihat dari segi bahasa, keyakinan berasal dari kata yaqin
yang artinya percaya sungguh-sungguh. Kepercayaan berbeda dengan keyakinan.
Keyakinan dan keimanan berada di atas istilah kepercayaan. Dan keyakinan
ekuivalen dengan keimanan. Kepercayaan menerima dengan budi (ratio) dan
keyakinan menerima dengan akal.
6. Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik
Akal dan budi sebagai milik manusia ternyata membawa ciri
tersendiri akan diri manusia itu. Sebab akal dan budi mengakibatkan manusia
memiliki keunggulan dibandingkan dengan makhluk lainnya. Satu diantar
keunggulan manusia tersebut ialah pandangan hidup. Disatu pihak manusia
menyadari bahwa dirinya lemah, dipihak lain menusia menyadari kehidupannya
lebih kompleks.
Komentar
Posting Komentar