Rangkaian pusat yang membentuk internet diawali pada tahun 1969 (Advanced
Research Projects Agency), sebuah badan yang dibentuk pada tahun 1958 oleh
Amerika yang terdiri dari para peneliti dan teknisi dari universitas dan
laboraturium yang ada di Amerika.
Awalnya, badan ini dibentuk untuk menyaingi Rusia, yang saat itu
lebih masuk di bidang satelit. Para peneliti pun bekerja, tidak harus di satu
lokasi, untuk membuat penelitian dan medidikasikan hasil penelitian tersebut
untuk perkembangan teknologi Amerika Serikat
Kaarena mereka bekerja dengan satu tujuan, tentu mereka harus saling
berbagi hasil penelitian sesering mungkin. Namun, karena para peneliti tesebut
bekerja tidak dalam satu lokasi, mereka mengalami kesulitan dalam hal ini. Akhirnya,
ARPA memuturuskan untuk membuat sebuah jaringan komputer atau komputer network
pada tahun 1969, yang diberi nama ARPANET. Dengan adanya ARPANET, para peneliti
dari seluruh belahan Amerika bisa berkomunikasi dan mengakses data-data yang
mereka perlukan dari komputer server yang telah disediakan. Namun, pada waktu
itu, ARPANET bukanlah untuk semua orang, hanya untuk kalangan tertentu
Untuk mempercepat proses transmisi data, ARPANET akhirnya bekerja
sama dengan pihak NOVEL. Mereka menggunakan teknologi yang dinamakan paket
switching. Dengan teknologi setiap paket atau data yang dikirim, akan dipecah
menjadi paket-paket yang kecil, sehingga bisa mempercepat proses pengiriman
data. Saat data sampai ke tempat tujuan, data tersebut akan disatukan kembalo
Pada waktu itu, teknologi network hub dalam ditemukan, menyebabkan
server yang ada di ARPANET (4 buah) harus dihubungkan secara langsung dari satu
server ke server yang lain. Seiring waktu, akhirnya para peneliti menyadari
akan besarnya manfaat yang bisa diberikan oleh networking. Setelah melalui
beberapa penelitian,a khirnya mereka berhasil mengembangkan teknologi
networking, yang menyebablan jumlah komputer yang terhubung semakin banyak
Pada tahun 1972, email mulai diperkenalkan. Dengan email, para peneliti
bisa lebih mudah untuk dikirim data dan informasi. Semenjak saat itu, traffic
yang ada dalam networking tersebut menjadi semakin tinggi. Pada 1 januari 1983,
ARPANET menukar protokol rangkaian pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan
awal dari internet yang kita kenal hari ini. Pada tahun 1989, ARPANET telah
memiliki 100.000 server yang saling berhubungan
Hanya mereka yang mengerti dan memahami bahasa pemrograman, hafal
angka-angka dari alamat-alamat internet atau internet address saja yang bisa
menggunakan ARPANET. Apalagi masing-masing jenis atau tipe komputer menggunakan
cara yang berbeda untuk mengakses file, network protocol yang digunakan pun
juga masih berbeda-beda. Pada akhirnya, tahun 1989, diperkenalkan sebuah
protok, yaitu Hypertext Transfer Protocol atau HTTP. Dengan protokol yang sama,
akan memudahkan komputer untuk saling berhubungan. Dengan HTTP ini, internet
tidak lagi menjadi rumit dan bukan lagi hanya untuk para ilmuwan atau teknisi.
Protocol ini pertama kali dibuat oleh Tim Berners-Lee
HTTP juga dikatakan sebagai alamat yang digunakan didalam intenet.
Alamat ini menunjukkan suatu indentitas yang unik. Seperti alamat rumah, alamat
pada masing-masing halaman pada internet pasti berbeda-beda, sehingga
memudahkan pencarian bagu penjajahnya. Sedangkan untuk alamat masing-masing
komputer yang mengakses internet, digunakan istilah IP (Internet Protokol)
Address. Setiap komputer yang online mempunyai IP Address yang berbeda
dengan komputer lainnya. Tidak ada 2 komputer yang memiliki IP Address sama.
A.Shenia., Darma., S.Jarot. 2009. Buku
pintar menguasai Internet. https://books.google.co.id/books?id=7LmY998ljJwC&pg=PA2&dq=sejarah+internet&hl=id&sa=X&ved=0ahUKEwjgqNeLvdraAhUFS48KHfSxCWoQ6AEILTAB#v=onepage&q=sejarah%20internet&f=false
Komentar
Posting Komentar